Pelaksanaan Ujian Nasional Utama sudah semakin dekat. Segenap persiapan sudah dilaksanakan sedemikan rupa demi mewujudkan harapan untuk bisa lulus dalam Ujian Nasional 2011. Salah satu yang berbeda dalam pelaksanaan UN 2011 dibanding dengan tahun sebelumnya adalah penentuan kelulusan siswa. Nilai UN 2011 tidak dapat memveto kelulusan siswa yang telah belajar selama tiga tahun. Dalam bahasa umum yang sudah sering kita dengar " belajar tiga tahun ditentukan tiga hari. Kreteria kelulusan juga memperhatikan proses penilaian yang dilakukan oleh guru yang dtunjukkan dengan nilai raport semester 3, 4 dan 5 sekaligus hasil ujian sekolah masing-masing dengan bobot 40% dan 60%. Keduanya merupakan komponen dari Nilai Sekolah (NS). Dalam penentuan Nilai Akhir (NA), NS mempunyai bobot 40% sedangkan nilai ujian nasional mempunyai bobot 60%. Ini mungkin tidak disadari segenap siswa, bahwa sesungguhnya formula kelulusan 2011 sangat memberikan keuntungan bagi siswa. Sebagai contoh :
Dalam pelaksanaan Uji Coba UN Se-Karisidenan Surakarta, untuk kelulusan SMA Negeri Jumapolo dengan menggunakan kreteria kelulusan UN 2010 (rata-rata 5,5, nilai minimal 4,0 untuk satu mata pelajaran) maka untuk IPA yang lulus 8% dan IPS 5%. Jika menggunakan formula kelulusan UN 2011, dengan diasumsikan nilai sekolah minimal 7,00 maka kelulusan untuk IPA mencapai 75,5% dan IPS 46,9%.
Walaupun deskripsi di atas baru pada taraf Uji Coba, namun setidaknya ini memberikan gambaran kepada kita untuk tidak terlalu apriori terhadap pelaksanaan Ujian Nasional 2011. Bagi anak-anak yang menginginkan hasil selengkapnya Uji Coba UN SMA Negeri Jumapolo dapat mengunduh di bawah ini :
NILAI UJI COBA UN 2011
NILAI UJI COBA UN 2011